Oleh-Oleh Khas Wisata Karumun Jawa dan Perekonomian Lokal
Indonesia merupakan Negara yang dianugerahi banyak sekali kelebihan, terutama dari segi sumber daya alamnya mulai dari hutan, tambang dan laut, yang semuanya bisa menjadi daya tarik wisata. Destinasi wisata Karimun Jawa adalah salah satu contohnya. Pulau ini berpotensi menjadi tempat wisata dunia dengan terumbu karangnya dan keindahan pantainya. Namun, sebuah destinasi wisata tidak akan lengkap tanpa wisata belanja, dan Karimun Jawa juga menyuguhkan aktivitas yang menyenangkan bagi kaum Hawa ini.
Wisata karumun jawa dan baju pantai
Jika anda ingin membawa pulang souvenir khas tempat wisata Karimun Jawa, maka ada begitu banyak alternatif yang bisa anda pilih. Di pulau ini, terdapat sentra oleh-oleh dan kuliner yang terletak di seberang Homestay Prapatan. Pilihannya bervariasi, mulai dari baju pantai, aksesoris pantai seperti kaos oblong, dan inai bagi wanita yang ingin melukis jarinya menjadi lebih menawan. Bagi wisatwan yang gemar berenang dan tak sempat bawa baju untuk ganti, tak perlu khawatir karena di Karumun Jawa tersedia beraneka ragam baju pantai yang sekaligus bisa menjadi kenang-kenangan.
Masyarakat Karimun Jawa juga dikenal dengan kerajinan tangan khas lokal, khususnya yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari laut. Misalnya, anda bisa membeli akseoris indah yang terbuat dari karang yang sudah mati, gantungan kunci dari keong laut yang sudah mati, atau bingkai foto dengan pinggiran dari mainik-manik laut, maupun asbak yang berbentuk penyu. Pokoknya, semuanya menarik dan cocok untuk oleh-oleh anda. Souvenir dari kayu, seperti gelang kayu Dewadaru, Kalimasada, atau Setigi juga pantas anda coba, karena gelang ini hanya tersedia di Karimun Jawa.
Selain souvenir, anda juga bisa memilih oleh-oleh berupa makanan yang diolah dari biota laut. Misalnya adalah ikan asin dan rumput laut kering. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, dan jika pandai menawar, anda bisa mendapatkan potongan harga yang menarik.
Geliat ekonomi lokal dari aktivitas Wisata Karimun Jawa
Geliat aktivitas wisata Karimun Jawa tak hanya menguntungkan pedagang secara khusus, namun juga perekonomian lokal. Menurut pengakuan pedagang lokal, omzet penjualan souvenir tiap bulannya mencapai 1 juta. Bahkan, di hari-hari libur seperti sudah Hari Raya, pedagang bisa meraup keuntungan hingga 1 juta Rupiah per minggunya. Meski tidak begitu fantastis, jumlah ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal di Karimun Jawa.
Pemerintah Daerah saat ini tengah gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata dan investasi di destinasi wisata Karimun Jawa. Pihak Pemda berharap bahwa putra-putra daerah kedepannya bisa mandiri dalam mengelola daerahnya, karena pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Pemerintah Daerah juga gencar mempromosikan atraksi wisata Karimun Jawa melalui situs-situs wisata lokal, sehingga informasi tentang keindahan dan pesonanya diketahui oleh masyarakat dunia.
Wisata karumun jawa dan baju pantai
Jika anda ingin membawa pulang souvenir khas tempat wisata Karimun Jawa, maka ada begitu banyak alternatif yang bisa anda pilih. Di pulau ini, terdapat sentra oleh-oleh dan kuliner yang terletak di seberang Homestay Prapatan. Pilihannya bervariasi, mulai dari baju pantai, aksesoris pantai seperti kaos oblong, dan inai bagi wanita yang ingin melukis jarinya menjadi lebih menawan. Bagi wisatwan yang gemar berenang dan tak sempat bawa baju untuk ganti, tak perlu khawatir karena di Karumun Jawa tersedia beraneka ragam baju pantai yang sekaligus bisa menjadi kenang-kenangan.
Masyarakat Karimun Jawa juga dikenal dengan kerajinan tangan khas lokal, khususnya yang terbuat dari bahan-bahan yang berasal dari laut. Misalnya, anda bisa membeli akseoris indah yang terbuat dari karang yang sudah mati, gantungan kunci dari keong laut yang sudah mati, atau bingkai foto dengan pinggiran dari mainik-manik laut, maupun asbak yang berbentuk penyu. Pokoknya, semuanya menarik dan cocok untuk oleh-oleh anda. Souvenir dari kayu, seperti gelang kayu Dewadaru, Kalimasada, atau Setigi juga pantas anda coba, karena gelang ini hanya tersedia di Karimun Jawa.
Selain souvenir, anda juga bisa memilih oleh-oleh berupa makanan yang diolah dari biota laut. Misalnya adalah ikan asin dan rumput laut kering. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau, dan jika pandai menawar, anda bisa mendapatkan potongan harga yang menarik.
Geliat ekonomi lokal dari aktivitas Wisata Karimun Jawa
Geliat aktivitas wisata Karimun Jawa tak hanya menguntungkan pedagang secara khusus, namun juga perekonomian lokal. Menurut pengakuan pedagang lokal, omzet penjualan souvenir tiap bulannya mencapai 1 juta. Bahkan, di hari-hari libur seperti sudah Hari Raya, pedagang bisa meraup keuntungan hingga 1 juta Rupiah per minggunya. Meski tidak begitu fantastis, jumlah ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat lokal di Karimun Jawa.
Pemerintah Daerah saat ini tengah gencar-gencarnya mempromosikan pariwisata dan investasi di destinasi wisata Karimun Jawa. Pihak Pemda berharap bahwa putra-putra daerah kedepannya bisa mandiri dalam mengelola daerahnya, karena pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Pemerintah Daerah juga gencar mempromosikan atraksi wisata Karimun Jawa melalui situs-situs wisata lokal, sehingga informasi tentang keindahan dan pesonanya diketahui oleh masyarakat dunia.
Komentar
Posting Komentar